eongmal Bogoshipotta – Part. 6 1 Vote MCeongmal Bogoshipotta – Part. 6: Cho Kyuhyun / Shim Changmin / Choi Siwon OC:

eongmal Bogoshipotta – Part. 6

 

 

 

 

 

 

1 Vote

MC: Cho Kyuhyun / Shim Changmin / Choi Siwon
OC: Kibum / Donghae / Sungmin / Ryeowook / Hyuk Jae

….

Author POV~
Setelah 1 minggu Kyuhyun dirawat di rumah sakit. Hari ini dia sudah di ijinkan pulang oleh uisa. Mulai hari ini, Kyuhyun tak tinggal lagi di rumah ahjussi-ahjussinya yang jahat. Dia pindah ke rumah yang diperuntukkan bagi hyungdeulnya yang bekerja di rumah keluarga Choi saat ini.
Tanpa Kyuhyun ketahui, sebenarnya dia sudah kembali kerumahnya. Rumah yang seharusnya ia tempati bersama dengan appa, eomma, dan kakak kembarnya. Andai saja Siwon sang appa tidak mementngkan harga diri dan egonya saja, ia sekarang bisa hidup dengan layak seperti Changmin, hyungnya.
“Kyu … Hyung tinggal dulu, ya. Hyung harus kembali kesekolahmu untuk menemui Kibum dan Changmin. Kamu istirahat di rumah dan kalau ada apa-apa segera hubungi hyung” Ujar Donghae sambil menaruh barang bawaan Kyuhyun di kamarnya.
“Nde, hyung” Jawab Kyuhyun.
Dan setelah itu, Donghaepun pergi menuju sekolah Kirin untuk melanjutkan tugasnya menjaga Changmin sebagai seorang bodyguard.
Kyuhyun POV~
Rumah ini nyaman sekali. meski tidak begitu luas, rumah ini tetap lebih besar dan lebih nyaman daripada rumah Kangin ahjussi.
Aku mengeluarkan semua barang-barang bawaanku dari tasku. Aku menaruh baju-bajuk di lemari. Kemudian aku mengeluarkan foto eommaku yang selalu aku simpan.
“Eomma …” Ucapku lirih sambil menatap foto eommaku. Aku sangat merindukannya. Aku rindu dengan pelukan hangatnya.
“Jeongmal bogoshipotta, eomma” Ucapku lagi kemudian aku mengecup foto eommaku dan menaruhnya di meja kecil samping kasurku.
Aku bosan berada di dalam rumah terus. Akupun keluar dari rumah, mengunci pintu dan menuju taman keluarga Choi yang sangat luas.
“Andai aku sekaya Changmin dan memiliki taman seindah ini, hidupku pasti akan sangat bahagia. Aku bisa bermain bersama eomma setiap hari. Aku juga bisa memberikan eomma bunga-bunga yang indah ini setiap harinya”
Aku duduk di bangku taman dan memejamkan mataku. Aku membayangkan diriku sedang bekejaran dengan eomma dan kemudian aku memberikan eomma banyak bunga yang indah. Eomma sangat menyukai bunga. Eomma juga sangat cantik seperti bunga. Ah~ aniya … eommaku lebih  cantik daripada bunga-bunga ini.
#Wuss …
Angin di sini sangat sejuk. Aku sudah lama tidak menghirup udara sesejuk ini.
“Eomma … Di sini sangat tenang dan indah. Andai ada eomma di sini. Aku ingin tidur di pangkuan eomma sambil menikmati udara ini. Saranghae, eomma” Tanpa terasa air mataku jatuh dan membasahi kedua pipiku.
Aku buru-buru menyeka air mataku. “Aku tidak boleh bersedih. Karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan eomma. Eomma, tunggu aku di sana, ya. Sebentar lagi kita akan bertemu dan aku bisa memeluk eomma dan eomma bisa memelukku selamanya” Gumamku sambil menengadahkan kepalaku ke langit biru yang cerah.
“Siapa kamu?” Tanya seseorang yang ada di belakangku. Aku langsung menolehkan kepalaku.
“Ternyata kamu lagi. Kenapa kamu bisa ada di sini?” Tanyanya. Ternyata  Choi sajangnim, ayah Changmin yang berdiri di belakangku.
Aku bangkit dari bangku dan membungkukkan badanku. “Saya dongsaengnya Kibum hyung, dan Donghae hyung. mereka bodyguard barunya Changmin-sshi, sajangnim” Ujarku penuh rasa hormat.
Baru kali ini aku benar-benar memperhatikan wajahnya. Melihat wajahnya, membuat hatiku merasakan sebuah perasaan aneh. Perasaan yang sering muncul setiap kali aku bersama dengan Changmin. Aku merasakan merindukan tatapan Matanya dan auranya. Entah apa ini? aku tak mengerti dengan perasaanku.
“Oh~ Siapa namamu? Aku lupa” Tanya Choi sajangnim.
Aku kembali membungkukkan badanku. “Joneun Shim Kyuhyun imnida”
“Shim Kyuhyun” Dia mengucapkan lagi namaku.
“Ayahmu bermarga Shim?” Kenapa dia tiba-tiba menanyakan hal itu?
“Bukan. Itu marga eommaku. Aku tidak pernah tahu siapa appaku. Aku sama sekli belum pernah bertemu dengannya. Marganya pun aku tidak tahu, sajangnim”
Siwon POV~
Aku baru saja pulang dari Jepang. Aku ingin menenangkan pikiranku di taman. Aku memang sangat suka pergi ke taman jika pikiranku sedang suntuk.
Namun saat aku tiba di taman rumahku, aku melihat seseorang sedang duduk di bangku tamanku sambil menengadahkan kepalanya ke langit. Aku merasa belum pernah melihatnya. Pelayan rumahku memang banyak, namun aku masih bisa mengenali mereka karena mereka sudah lama bekerja denganku.
“Siapa kamu?” Tanyaku. Dia sepertinya kaget karena aku tiba-tiba ada di belakangnya dan lengusng bertanya padanya.
Dia membalikkan badannya. Rupanya dia anak yang mengaku sebagai teman Changmin waktu itu. Sedang apa dia di sini? Kalau dia teman Changmin, seharusnya dia tidak ada di sini sekarang. Karena aku tahu, ini belum jam pulang sekoalh Changmin.
“Ternyata kamu lagi. Kenapa kamu bisa ada di sini?” Tanyaku.
Dia bangkit dari bangku dan membungkukkan badanya. “Saya dongsaengnya Kibum hyung, dan Donghae hyung. mereka bodyguard barunya Changmin-sshi, sajangnim” Ujarnya penuh rasa hormat.
Meski pernah bertemu, aku baru kali ini benar-benar memperhatikan wajahnya. Wajahnya mengingatkan aku dengannya. Dengan Inhwa. Matanya yang cokelat pekat seperti mata Inhwa. Kulitnya yang putih pucat seperti kulit Inhwa. Senyumnya yang manis seperti senyum Inhwa. Dia benar-benar mengingatkan aku dengan Inhwa. Kenapa aku merasa sangat ingin memeluknya. Ada seperti perasaan rindu di hatiku saat melihat wajahnya.
“Oh~ Siapa namamu? Aku lupa” Tanyaku untuk berbasa-basi.
Aku bukan tipe orang yang suka berbasa-basi sebenarnya. Namun karena rasa penasaranku yang tinggi tentangnya, aku jadi melakukan hal yang belum pernah kulakukan ini.
Dia kembali membungkukkan badannya. “Joneun Shim Kyuhyun imnida”
“Shim Kyuhyun” Aku mengucapkan lagi namanya.
Namanya benar-benar sama dengan nama anak bungsuku. Marganyapun sama dengan marga Inhwa. Apakah mungkin dia itu anakku? Apa mungkin sebenarnya anakku masih hidup?
“Ayahmu bermarga Shim?” Tanyaku lagi. Dia nampak kaget dengan pertanyaanku.
“Bukan. Itu marga eommaku. Aku tidak pernah tahu siapa appaku. Aku sama sekli belum pernah bertemu dengannya. Marganya pun aku tidak tahu, sajangnim”
#Deg~
Benarkah ada kemungkinan seperti ini? Itu marga eommanya. Dan dia belum pernah melihat appanya sampai sekarang? Apakah mungkin yang aku pikirkan? Mungkinkah dia Choi Kyuhyun anakku?
Aku tidak bisa berkata-kata. Di dalam hatiku, aku sangat berharap kalau dia benar-benar anak bungsuku yang telah aku sia-siakan dulu.
Aku dulu memang tidak menginginkannya. Karena bagiku, cukup Changmin saja yang akan ku jadikan pewarisku. Selain itu, aku yang tidak bisa menerima pernikahanku yang didasari karena sebuah ketidak sengajaan, membuatku mengusir Inhwa dan menyuruhnya membawa putera bungsuku. Aku tidak ingin di anggap egois lebih dari itu, makanya aku menyerahkan anakku yang lain untuk Inhwa bawa dan aku berjanji tetap akan membiayai kebutuhannya.
Namun Inhwa menghilang entah kemana sejak aku mengusirnya. Aku tidak bisa menghubunginya. Dan aku mendapat kabar kalau dia dan Kyuhyun anak bungsuku meninggal karena kecelakaan. Aku sangat menyesal saat itu. karena sesungguhnya  sejak Inhwa meninggalkan aku dan Changmin, aku merasakan sebuah kerinduan terhadapnya. Aku baru menyadari kalau aku sudah jatuh cinta padanya. Aku sungguh bodoh karena terlambat menyadarinya. Tadinya aku ingin mengajaknya kembali dan membangun hidup yang bahagia bersama kedua anak kembar kami. Namun kabar yang kudengar itu membuat semua harapanku menjadi sia-sia.
Sekarang di hadapanku berdiri seorang anak yang sangat mirip dengan Inhwa. Bahkan nama sama dengan nama yang Inhwa berikan pada putera kami. Marganya pun marga dari Inhwa. Mungkin kah dia ini Choi Kyuhyun anakku?
“Sajangnim, gwenchanayo?” Tanyanya.
Aku tersadar dari lamunanku. “Ah~ nde …”
Aku memang berharap dia ini adalah Kyuhyun puteraku. Namun aku tidak mau berharap lebih terlebih dahulu. Aku harus menyelidiknya dan mengetahui kebenarannya terlebih dahulu.
Kyuhyun POV~
Kenapa Choi sajangnim sedari tadi meperhatikan aku seperti itu?  Dia hanya diam tanpa bicara apapun. Dan dia terus saja menatapku. Apa ada yang aneh dengan penampilanku? Aku rasa tidak. Meski aku tidak menggunakan pakaian mahal seperti Changmin, namun pakaianku masih layak pakai dan sopan. Jadi, kenapa dia menatapku seperti itu?
“Sajangnim, gwenchanayo?” Tanyaku.
Dia tersentak dan menjawab. “Ah~ nde …”
Setelah menjawab itu, dia kembali terdiam dan tetap menatapku. Tapi entah mengapa aku merasa tidak risih ia tatap seperti itu. Biasanya aku paling tidak suka ditatap orang seperti itu.
“Appa …” Kulihat Changmin berjalan di belakang Choi sajangnim dan mendekati kami.
Choi sajangnim membalikkan badannya “ Kau sudah pulang, Changmin?” Tanyanya dengan nada yang terkesan dingin namun penuh kasih sayang. Aku iri dengan Changmin. Aku juga ingin merasakan diperhatikan seperti itu oleh seorang appa.
“Nde, appa. Appa pulang untuk menetap atau hanya untuk mengurusi dokumen?” Tanya Changmin dengan nada tidak kalah dingin dari Choi sajangnim tadi.
“Appa akan menetap sampai ada urusan lain nanti” Changmin tidak lagi menanggapi ucapan Choi sajangnim. Dia melihat kearahku dan tersenyum. Aku jarang sekali melihat senyumnya itu.
“Kamu sudah pulang dari rumah sakit, Kyu?” Tanyanya sambil mendekatiku.
Aku mengangguk dan membalas senyumnya. “Nde, Changmin-sshi” Aku tahu dia juga tidak suka aku bicara formal dengannya seperti teman-temanku yang lain. Namun di sini ada Choi sajangnim, aku tidak enak padanya jika memanggil Changmin dengan nada akrab.
“Ck~ Kenapa kamu masih saja formal kepadaku? Sudahlah, jangan seformal itu denganku” Katanya.
Aku hanya tersenyum canggung. Terlebih lagi, sekarang Choi sajangnim sedang memperhatikan kami. Namun tanpa sengaja, tadi aku melihat seulas senyum tipis di bibirnya. Apa mungkin aku salah lihat, ya? Choi sajangnim kan tidak suka Changmin begaul sembarangan. Ah~ itu mungkin hanya halusinasiku saja.
“Changmin-sshi … Aku pamit ingin kembali ke rumah. Sajangnim, saya permisi dulu” Ucapku sambil membungkukkan badanku.
“Hyungdeul, aku kembali dulu” Aku juga berpamitan pada hyungdeul yang sedang berdiri di samping Choi sajangnim. Setelah itu, aku langsung berjalan dengan cepat menuju rumahku yang ada di belakang taman ini.

….

Author POV~
Waktu sudah menujukkan pukul 6 sore. Donghae dan Kibum belum kembali kerumah mereka, karena jam kerja mereka baru habis pada pukul 7 malam.
Saat ini Kyuhyun sedang memasak makan malam di dapur untuk dirinya dan hyungdeulnya *sejak kapan bisa masak? Kekeke~*. Kyuhyun sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah karena dialah yang selalu mengerjakan semua pekerjaan rumah selama di rumah Kangin ahjussi.
“Akh …” Namun saat akan menaruh makanan terakhir di meja makan, dadanya terasa sesak dan sangat sakit.
Kyuhyun langsung belari kekamarnya untuk mencari obat penghilang rasa sakit yang diberikan uisa padanya.
“Uhuk … Uhuk …” Kyuhyun terbatuk-batuk sambil mencari obat itu.
“Akh … Uhuk … Uhuk …” Kyuhyun akhirnya menemukan obat tersebut yang sengaja ia sembunyikan di tumpukkan bajunya agar Kibum dan Donghae tidak tahu.
Kyuhyun mengambil 1 butir obat dan menyembunyikan lagi botol yang berisi obat lainnya di tumpukkan bajunya. Kyuhyunpun kembali ke dapur dan mengambil air minum. Dan dia langsung meminum obat itu dengan cepat.
“Uhuk …” Dia masih merasakan sedikit sakit dan nyeri di dadanya. Namun karena obat itu, rasa sakitnya sedikit berkurang.
Kyuhyun POV~
Penyakit ini rasanya mulai menggeroggoti tubuhku. Rasanya sakit sekali. Entah sampai kapan aku bisa bertahan. Namun untuk saat ini, tidak ada yang boleh tahu tentang penyakitku. Aku tidak ingin merepotkan siapapun lagi.
“Eomma …” Gumamku.
Kemudian aku merasa mengantuk. Mungkin ini karena efek dari obat yang kuminum tadi. Aku menaruh kepalaku di atas meja makan dan mulai terlelap.

-TBC-

my family

Title : My Family is everything
Author : Shinstarkey (nadia)

cast : SHINee Onew, Key, Taemin
other cast : SHINee jonghyun, Minho
Cerita ini di ambil dari sudut pandang Key, sebagai Mama dari Taemin dan istri dari onew pada cerita  I LOVE YOU MOM.
Key sebagai Mama nya Taemin. dan Onew sebagai Papa nya Taemin. Jonghyun dan Minho sebagai Tante dan Om nya Taemin.
(Key P.O.V)
‘Praaaanggg!!’
Suara piring terjatuh membuat hatiku semakin sakit. Da kini tak dapat lagi mengeluarkan kata-kata. Aku hanya terduduk mendengar semua bentakan dari Onew. Akhir-akhir ini enath mengapa kemarahan suamiku itu terus menjadi-jadi. Entah apa kesalahku padanya. Dan Aku hanya bisa duduk menangis sambil menudukan kepalaku. Aku menatap wajah onew yang semakin hari semakin menakutkan.
Hal ini bermula ketika aku menemukan onew tengah berselingkuh dengan wanita lain di sebuah café. Onew menggandeng wanitu dengan sangat mesranya dan itu sangat membuat hatiku sakit. Dan pada saat itu aku mulai berbicara serius dengannya. Aku masih sangat mencintainya. Dan akhirnya dia kembali kepadaku tapi semenjak itu dia selalu menganggapku tidak becus sebagai istrinya. Dan selalu mengungkit-ungkit hal yang membuatnya ia selingkuh pad wanita lain itu karena aku yang tidak becus mengurusinya. Aku masih terus bertahan dengan kondisi ini. Karena aku mengingat anakky satu-satu nya. Taemin.
Dia masih membutuhkan papa. Dia masih sangat kecil. Dia tak mungkin pisah dengan papanya sendiri.

__

Aku memeluk Taemin erat dan menyanyikan lagu tidur untuknya. Dia sangatlah lucu. Dengan bibir mungil yang sedikit terbuka dan suara hempasan napas nya. Itu sangat membuatku semakin sayang dengannya.
Taemin sekarang sudah tidur dengan lelapnya. Aku segera manaruhnya di keranjang tidurnya dan berbalik menuju kamarku dan Onew.
Aku melihat onew yang sedang asik menonton TV di kamar. Aku sedikit mendekat ke-arahnya.
Aku melihat wajahnya yang sangat angkuh terhadapku. Aku hanya menghela napas melihatnya. Tiba-tiba ia menghadap ke arahku.
“Ya! Key! bisa kau buatkan aku susu hangat?” sahutnya sambil menatapku. Aku tersenyum dan segera membuatkan susu untuknya.

__

‘PRANG!’
Sebuah gelas jatuh di hadapanku. Onew menatapku dengan tatapan yang tajam.
“Ya! Mengapa susu ini sangat panas ?! kau mau membakar lidahku hah?!”
Aku menghela napas di hadapannya.
“maaf.. mungkin aku terlalu banyak memasukan air panas.. biar aku buatkan lagi.” Sahutku pelan sambil membersihkan pecahan kaca yang bertebarab di lantai.
Airmataku terjatuh dengan sendirinya. Sikap onew ini sudah tidak wajar. Tapi mengapa aku belum bisa meninggalkan dia.
Onew menyiksaku dengan sejumlah pukulan dari tangannya. Dia selalu bilang bahwa aku bukan istri yang baik. Aku tidak bisa menyenangkan suami. Semua kata-kata itu aku terima walau hati ini sangat sakit.
Tiba-tiba aku mendengar suara bayiku menangis.. ya, taemin menangis. Tanpa berfikir panjang aku segera berlari menuju kamar taemin yang terletak di sebelah kamarku.
Terlihat taemin yang sedang berdiri di tempat tidurnya. Aku rasa dia terbangun dan menangis karena mendengar suara teriakan marah onew tadi. Aku segera mendekapnya di pelukanku. Aku tak ingin dia menangis.
“Taeminnie.. mengapa kau terbangun ?.. kau kaget mendengar suara papa?” sahutku pelan sambil mengelus rambutnya. Taemin semakin memlukku erat. Sepertinya ia sangat takut sekarang. Aku menggendongnya dan mengelus punggungnya pelan.
Aku tahu. Pasti saat ini onew sangat marah karena aku tiba-tiba meninggalkannya saat ia sedang marah tadi. Dan kemudian suarah langkah seseorang muali mendekat ke arah kamar taemin dan itu parti onew.
“KEY!! urusan kita belum selesai!!!”
Teriakan onew membuatku sedikit tersentak dan aku segera memeluk taemin erat. Berharap taemin tidak ketakutan lagi.
Aku menatap onew yang sekarang sudah berdiri tidak jauh di depanku.
“Onew! Bisakah kita akhiri pertengkaran ini ? Aku lelah.. Taemin belum tidur.. “
Sahutku pelan pada onew. Dan tiba-tiba onew membalasnya dengan satu tamparan.
Aku mengangis. Aku tak kuat menerima semua yang di lakukan onew padaku. dan kemuadian taemin pun ikut menangis. Dan aku pun segera memeluk taemin erat.

__

Sudah 2 minggu berturut-turut onew membuat aku dan taemin sangat tersiksa. Ia pun tidak perduli pada tangisan taemin yang setiap kali melihat papa yang terus memancarkan wajah amarahnya. Aku tak tega melihat Taemin yang terus menangis. Aku tahu. Dia pasti sangat takut melihat sikap papa nya yang setiap hari terus merah-marah.
Apa sebaiknya aku pisah dnegan onew? Tapi ini berat. Ini berat untukku dan untuk taemin. Aku bingung.

__

Kali ini aku memutuskan untuk keluar dari rumah untuk menenangkan diri sambil membawa taemin.
Aku menggendong taemin hingga akhirnya kami sampai di depan rumah Jonghyun. Sahabat baikku.
Aku segera mengetik pintu dan tak lama pintupun terbuka. Jonghyun menatapku khawatir, mungkin karena wajahku yang sehabis nangis ini.
“Ya ampun Key!.. ada apa.. ayo masuk.. “ jonghyun menyuruhku masuk dan kemudian Minho, suami jonghyun menghampiri ku dan menggendong Taemin.

__

Aku menangis menceritakan semua masalahku pada jonghyun. Dan jonghyun memelukku.
“ Key.. Onew sudah sangat keterlaluan.. apa kau mau terus menderita seperti ini.. kasihan taemin. ia tak mungkin tumbuh dengan keadaan keluarga yang seperti ini..  ceraikan saja onew.. dia sudah tak pantas menjadi papa bagi taemin.. kau sayang kan pada taemin… kasihan dia.. masih kecil..”
Jonghyun menyadarkanku dengan kata-katanya..aku berfikir.. taemin tidak akan tumbuh dengan keadaan seperti ini. Tapi ini sangat berat. Aku yakin taemin masih membutuhkan papanya.
“sudahlah.. kau tenangkan dirimu dulu.. kau harus berfikir matang-matang.. jalan mana yang harus kau ambil.. berpisah dengan onew atau tetap menjadi istri onew..” sahut jonghyun lagi.. aku menganggukan kepala sambil menghapus semua tangisku.

__

Aku memandangi taemin yang tengah tersenyum sambil berjalan ke arahku. Aku tidak menyangka bahwa sekarang taemin sudah pandai berjalan. Aku sangat senang melihat gerak-gerik taemin yang sangat lincah berjalan ke arahku..
Aku memeluknya dan mencium pipinya lembut,
Aku menuju sebuah kamar yang sudah di siapkan untukku dan Taemin. aku menaruh taemin di kasur dan dia tersenyum melihatku sambil berguling-guling disana.
Aku mengelus rambutnya yang sangat lembut. dia selalu menghadirkan kebahagiaan dalam hidupku. Aku bahagia memiliki taemin.
“Taeminnie.. apa taemin sayang sama mama?” aku bertanya pada taemin. dan kemuadian taemin terdiam dan menatapku dengan wajahnya yang sangat polos. Taemin menganggukan kepalanya dan itu sangat membuatku senang aku tersenyum melihatnya. Dan kemudian pertanyaanku berlanjut.
“Taemin sayang sama papa?” tanyaku lagi pada taemin. dan aku sedikit tersentak melihat respon dari taemin. ia menggelengkan kepalanya menandakan bahwa ia tak sayang dengan papanya. Aku mengerti. Pasti ia sangat takut dengan papa nya yang akhir-akhir ini tidak pernah mengajaknya bermain lagi.
Aku tersenyum melohat taemin. ““taemin gak boeh benci sama papa.. itu papa nya taemin.” sahutku sambil membelai rambut taemin. Aku tidak mau taemin membenci papa nya. Mau bagaimanapun Onew tetaplah seorang ayah bagi taemin. dan taemin tidak boleh begitu saja benci dengan papanya.

__

Sudah 1 hari aku tidak menampakan diriku di depan onew. Aku pikir dia sudah marah besar denganku.
Aku sudah memutuskan akan becerai dengannya dan pasti taemin akan ikut bersamaku. Mungkin omongan jonghyun benar, Sebaiknya aku mengakhiri ini semua.
Nanti siang, Aku akan pulang dan bercicara dengan Onew mengenai masalah ini.
Aku membeli rambut taemin yang tengah tertidur di pelukanku. Wajahnya sangat manis. Aku sangat menyayanginya. Aku tak bisa pisah dengannya. Dia menghadirkan kebahagiaan untukku. Mungkin aku bisa melewati hidup ini tanpa Onew, tapi aku tidak akan pernah bisa menjalani hidup ini tanpa Taemin.
Seseorang mengetuk pintu kamar yang pasti dia adalah Jonghyun atau Minho. Aku segera membukanya. Dan mendapati jonghyun yang berada di depan sana.
“Key.. ada Onew di depan sepertinya ia mencarimu. Kau ingin menemuinya?”
Perkataan jonghyun membuat mataku terbelalak, dan terbuka selebar-lebarnya. Aku takut onew mencariku dan dia akan mengamuk padaku. aku menghela napas dan menguatkan diriku untuk bertemu onew.
“Key.. kau harus hato-hati.. kau bisa bicaakan masalah perceraian mu sekarang.” Sahut jonghyun lagi. Aku menganggukan kepala pada jonghyun dan berjalan menuju ruang tamu.
Terlihat onew yang sedang menundukan kepalanya. Aku mendekatinya perlahan walalu perasaan takut menyerangku.
Onew menyadari kehadiranku dan ia menoleh ke arahku lalu tersenyum. Itu sedikit membuatku aneh.
“Key.. akhirnya aku bertemu denganmu.. mengapa kau tidak pulang?” Onew berdiri dan mendekatkan dirinya padaku.
“Onew.. aku mau kita akhiri hubungan kita. Sepetinya kita sudah tidak dapat bersama lagi.” Kata-kata itu langsung aku keluarkan di hadapan onew, walau sangat berat rasanya.
Onew menggenggam kedua tanganku. “tapi key.. aku masih sayang sama kamu. Dan bagaimana dengan taemin. dia anak kita… dia tak mungkin melihat kita berpisah bukan ?”
Tak terasa airmata jatuh membasahi pipiku. Aku memang masih mencintai onew.. tapi aku takut kejadian kemarin akan berulang. Dan itu akan membuat rasa sakit yang sangat mendalam.
“Maaf onew.. tapi.. aku gak bisa.. kau sudah menyakiti hatiku” sahutku sambil menahan isak tangisku. Onew mendekapku dalam pelukannya.
“Tolong beri aku satu kesempatan lagi.. dan aku janji aku tidak akan mengulanginya lagi..kau wanita terbaik dalam hidupku. Aku tidak bisa hidup tanpamu Key..”
Kata-kata onew membuatku semakin tak bisa melepaskannya. Dan aku menyerah, sepertinya aku tidak bisa melepaskan Onew.

__

Kami bergegas pulang dari rumah jonghyun dengan taemin yang masih tertidur pulas di pundak papanya. Aku memasukan semua barang yang kemarinku bawa ke mobil dan tiba-tiba suara teriakan onew terdengar dan aku mendapatkan Taemin yang sedang menangis di gendongan papanya. Aku tersenyum melihat taemin yang sepetinya bingung melihatku dan Onew sudah seperti biasa.

Kali ini aku akan memulai hidup baru dengan keluargaku yang aku cintai…
Onew..
Taemin…
Saranghae…

END

Maaf banget kalo FF ini agak kurang jelas.. karena ff ini di buat juga sangat singkat. maaf kalo ff nya amatiran., kalo ngebosenin.. hehhehe
heheh soalnya aku hanya menceritakan permasalahan onew sama key nya aja…
oh iyaaa.. dan maaf bgt.. banyak kata2 yang salah ketik.. maklum lah.. aku ngetik nya amatiran.. ehheheheheh
yang baca mohon komennya yah^^ GOMAWO ^^

this is my blog

hiii

Stelah bertemu kakaknya apa kau tidak tau aku tuh syapa?

Malam ini

Malam ini sangat aneh..ini daftar td malm..
Jam 07:00
nonton ampe
jam 22:00
update ma liat" wall online
jam23: 00
tadarus al'y nie kan mlm nuzulul Qur'an
jam 01:00
ku mlai tdur smpai terbangun kmbali
jam 03:00
bngun sahur..tba" saat bka pintu tengah..motorku sdah hilang...
Yuak ampyunn..inikan mlam baik v???
Hemzzz..kuDo'ain biar Allah membuka pintu ati'y dan jdi kan motorku sbagai arti dri sedeqah..

Lnjut part4
.
.
Di suatu compotition d adakan d korea hrus mencri tau ttng korea..jdi ank" hrus ke korea smbil kompotisi..( klo d kita study tour )
.
.
Sungmin: yeaaa..i'll going to korea..
Raya: hahaha di sna loe pasti ketemu sanak family..
Sungmin: maksud mu?
Raya: loe gx tau apa pra" gx tau..nma loe kan di ambil dri b.korea
sungmin: nma ku d ambil dari mendiang nma ayahku..
Raya: emang loe pnya ayah?
Sunmin:mksud kmu apa sich?
Raya: kita semua sdah tau klo loe tuch gxpernah pnya ortua..dan yg kmu sebut ibu itu adalah bibi mu..mungkin sblum' ibumu meninggal..karna tidak tahan lgi mnahan mlu..krna hamil anak haram sperti loe....
Sungmin: raya STOP!
.
Sungmin menangis..tpi tmn"y segera datang dan menenangkan sungmin..
Ivan:sungmin if u cry u not lee sungmin but u is ryewook...
Sungmin: wlo pun yg di ktakan raya itu slah tpi ada benar'y jga..
Dhekira:.maksud mu?
Sungmin:gx mungkin seorang ank amerika memiliki nama lee sungmin..lee sungmin adalah b.korea..
Kevin: sdah upakan itu semua..bsok kita berangkat ke korea...
.
.
.
Ke esolannya mreka pergi ke korea dan mengunjungi lebel"di korea d antara'y SM entertiment
.di sana mreka di knalkan tentang musik korea..dan bertemu artis" korea..
.
.
(Klian msih ingat tentang lee jong ah? Ternyata sm.entettimernt adalh milik lee sungmin ayah'y dan jong ah pewaris'y)
.
.
Saat d sm town mereka bertemu dng presdir di sna..yakni jong ah dan asisten'y kim hwang(midi)..mreka memperkanalkan nma msing" termasuk sungmin..
Kevin: "haloo..my name is kevin i'm from canada.."
kim hwang : owhh..u from canada..
Kevin: yea..
Dekhira:haloo my name is dekhira agrianno i'm from faris..
Kim hwang: hiii dekhira..
Jong ah :szzzzzzuuzzttt
raya: haloo my name is raya i'm from indonesia i'm reuly" have best tilent.
Kim hwang: yea..i know
.
.
Saat mreka memperknal kan dri msing" hanya asisten jong ah yg memperhatikan..tidak dngan jong ah sendiri..dia tidak pernah bnar" memperhatikan..tpi tiba" dia terenguh saat seseorang murid berkenalan..
.
Sungmin: haloo..my name is lee sungmin george..i'm from amerika..
Kim hwang: hhii beutifull..what your hobbi..
Sungmin: si...
.
Saat sungmin hendak mnjawab pertanyaan kim hwang tiba"
.
Jong ah: STOP..DONT TALK AGAINT..!!!
.
.semua terenyut mndengar jong ah berbicara..dan jong ah langsung mninggalkan tempat smbil mgepal tangan..

Kim hwang:hey..hey what are u doing..
Jong ah : she face just like my mom..and she have nme ..just like...
Kim hwang: just like what?
Jong ah : forget that...
.
.
Sungmin pun terdiam terpaku saat mndengr jong ah berbicara..
Smbil berbicara dlm hati "oppa apa ku tidak mau mengakui ku"..
.
.
.
.apa yg akn terjadi??mengapa jong ah tidak mau mengaki sungmin adiknya??
.
..
Lnjut nanti yuah..bersambung dlu..smpai jumpa minggu dpan...
.
.

Di sebuah sekolah international di Indonesia..ada thn ajaran bru mreka ank" tukaran..di antara nya ada seorang gdis adri amerika tpi berwjah korea..yah..sungmin kini tlh dewas dan dia termasuk siswi yg pling pintar karna itulah dia terpilih sbagi siswa tukaran..
Saat sungmin berjln tiba" tdak sengaja dia mnabrak searng gdis yg pling popler di sklah snah..dia dri bali..nama nya raya...rya memilki pacar bernama joe (nunu)
sungmin: sory.
Raya: dsar lu yah..klo jlan itu pke mata..
Sungmin: i'm not undesrtanse..
Raya:hoho saya lupa kmu kan ank tukaran dri amerika tpi wjah kpop..ieww..dolbe O
sungmin: one more time i'm so so sorry..
Joe: udahlah syang lbih baik kita pergi
raya:iya dech hri ini aku lepasin dia tpi...nanti..hemzz (evil)
.
.
Tba" sesok namja datang..
Kevin:what strong?
Sungmin: noting
kevin: owh..haloo
sungmin: hiii
kevin:what your nme?
Sungmin: i'm sungmin
kevin:do you from?
Sungmin: amerika..n u ?
Kevin: canada..
Sungmin: owh..
Kevin: i seen u havent friends..
Sungmin: yuah just right i'm new here
kevin : owh...come on follow me..
.
.kevin mngajak sungmin bertemu tmn"y
kevin: sungmin at there is my big brother "ivan"..
Sungmin: hallo...
.
Sungmin menyapa ivan nmun ivan memblas'ydengn cuek..
.
Kevin: forget himm...well she is my frn from paris..
.
Sungmin: haloo..i'm sungmin
dhekira: hiii i'm dhekira..
.
Kevin: we are friends now...
.
.
Akhirnya merka berteman skarang..mreka sma" memiliki hobi yg sma wloupun merka pintar plajarn umum..tpi merka sgat hebat menyanyi dan ngedance...
.
.
Mreka sring mengikuti kompotensi d school..dan mreka slalu mnang..
.
.
Tba" ada perlombaan yg harus di lakukan di korea..yakni..
Perlombaan "TODAY IS KPOP"
smua hrus menyanikan dan mnari dri group korea dan di lkukan di kora..
.
.
.
.
Udah dlu yuah..mau mandi...